Dongeng Kucing Yang Baik Hati

Cerita khayalan fauna biasanya memiliki alur sederhana sehingga mudah dimengerti maka dari itu anak-anak asuh. Kami memiliki bilang cerita binatang andalan ialah dongeng binatang kancil serta narasi binatang kancil dan buaya. Namun Dongeng fabel yang kami ceritakan saat inipun tidak kalah serunya. Selamat mendaras.

Cerita Dongeng Binatang dari India : Kisah Dua Meong

Satu waktu, dua kucing kakak beradik sedang berperan buru-kejaran di hutan. Minus mereka sadari, waktu sudah semakin sore.

"Hari telah sore, saudaraku. Bertambah baik kita pulang. Aku ngeri, ibu akan mencacau," sebut sang yunda kucing.

"Baiklah. Kakak. Tapi, ke mana kita harus pulang? Aku pangling jalan pulang," kata sang adik kucing.

Cerita Dongeng Binatang Kisah Dua Kucing
Cerita Dongeng Binatang Kisah Dua Kucing

Olala, kedua meong itu tersesat di dalam hutan, karena mereka bermain sampai lupa tahun. Tanpa sengaja, Macan mendengar konversasi mereka.

"Hmm, rupanya cak semau bahan empuk," ujar Maung.

Sekadar. Maung tak bisa berbarengan mencengkau kedua meong itu. Kakinya semenjana terkilir. Bikin berjalan lambat saja, ia harus membantut rasa linu. Harimau pun berpikir, bagaimana mandu menangkap kedua kucing itu minus merangkam keduanya.

"Aha! Aku punya ide. Aku berpura-kantung baik sahaja kepada mereka," cetus Harimau.

Harimau pula mendekati kedua meong itu. Awalnya kedua kucing itu merasa kedahsyatan, tapi Harimau berusaha meyakinkan mereka mudahmudahan tak takut.

"Lain usah tegak, aku tetapi ingin menolong kalian," ucap Harimau.

Tentu saja kedua kucing itu heran dengan kebaikan Harimau,

"Musim mutakadim beranjak lilin batik. Makin baik, kalian mengendong di rumahku yang sangat nyaman. Lusa, baru kalian pulang. Jika sudah malam, cak semau banyak hewan kejam berkeliaran," sa-puan Harimau.

Mendengar prasaran Harimau, adik kucing tertarik.

"Wah, ide yang sangat bagus, Aku agak gelap jikalau harus melanglang lega malam musim," tutur adik meong.

Berbeda dengan adik kucing, kakak kucing enggak berkepastian sedemikian itu sahaja. Ia masih siap siaga.

"Sunyi hanya. kakek moyang kita ketel sama. Aku tidak mungkin memangsa kalian," memujuk Macan.

Kakak kucing masih tak percaya. Anda pun mendekati adiknya, dan berbisik kepadanya.

"Adikku, jangan beriktikad. Harimau adalah binatang nan buas. Lihatlah kakinya, beliau terkilir. Lain mungkin ia dapat menerkam kita. Makanya, ia menyuruh kita ke rumahnya kiranya saudara-saudaranya bisa menangkap kita." bisik kakak kucing.

Adik kucing pun percaya kepada kakaknya.

"Pembebasan, Harimau. Syukur atas tawaranmu, tapi bertambah baik kami berbarengan pulang. Pasti ibu kami sudah lalu terlampau khawatir dengan kami," dorong adik kucing dengan sopan.

Mujur penolakan dari adik kucing, Macan menjadi geram. Ia semakin kepingin membekam kedua meong itu.

Tapi, kakinya madya lindu. Ia pun bukan bisa bergerak gesit.

Kedua kucing itu segera berlari pulang, menjauhi Harimau sendirian. Harimau pun merasa kecewa, karena bukan bisa menangkap kedua meong itu.

Hari semakin malam, dan banyak fauna kejam yang kali akan siap gentayangan. Tapi, kedua kucing itu sudah bertekad akan pulang ke flat, apa pun keadaannya. Mereka tukar menjaga satu sama tak. Ya, mereka saling menyayangi. Memang hendaknya seperti itulah saudara.

Wanti-wanti tata susila dari Narasi Khayalan Binatang dari India : Cerita Dua Kucing adalah Kawan, sayangilah saudara kita, moga kita bahagia dan bisa saling menolong dengan saudara kita.

Baca juga cerita hewan pendek kami terbaik lainnya yakni dongeng si pelanduk mencuri timun.

Dongeng Kucing Yang Baik Hati,

Source: https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-binatang-kisah-dua-kucing-dari-india/

Posted by: conwaysubjectence1948.blogspot.com

0 Response to "Dongeng Kucing Yang Baik Hati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel